RDP Terkait Harga Gabah Anjlok |
Koltim, (20/05/2021) Koltim-News. Com - Bulog menyebut anjloknya harga gabah di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) karna dua faktor yakni, di tingkat petani saat ini gabah yang ada tidak ada lagi tempat untuk pemasaran, di akibatkan panen serentak, kemudian di Kelompok tani tidak ada tempat penyimpanan gabah.
Adapun langkah tercepat yang harus di ambil menangani anjloknya harga menurut Kepala Bulog Kolaka Timur, Deni Narde mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Bulog yang ada di kepulauan, karena Bulog di Koltim sudah maksimal sehingga Gabah petani tidak dapat di serap Bulog.
''Kami juga sudah membangun kemitraan dengan dinas sosial agar Rastra yang menggunakan telur dan beras bisa kembali membeli beras dengan skala beras di Bulog Koltim, karena pangsa terbesar Bulog selama ini adalah Raskin namun program raskin sudah berakhir, '' Kabulog Koltim saat rapat bersama Komisi 2 DPRD Koltim di ruang Bapemperda, Kamis (20/05).
Sementara itu Kepala Dinas Pangan, Idarwati mengusulkan kepada Bulog secepatnya membeli gabah di penggilingan besar yang ada, kemudian mereka juga akan mengusulkan agar Pemda dalam hal ini Bupati membuat kebijakan agar PKH kembali menggunakan beras dan mengambil ke Bulog.
Dalam rapat tersebut Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Koltim, Ketut Maria Asmara dari Fraksi PDI -P mendesak Pemerintah daerah dalam hal ini Dinas pangan, Dinas Perdagangan serta Bulog untuk segera mengambil langkah cepat dan tepat terkait anjloknya harga di tingkat petani, sehingga ini tidak berlarut larut, apalagi saat ini petani masih dalam proses panen.
Begitupun yang disampaikan anggota komisi II lainya, Eka Widiastuti serta Andi Basir Saransi dari Fraksi Nasdem mendesak Pemda agar hal ini tidak terjadi lagi pada tahun - tahun berikutnya, bukan saja soal harga gabah namun juga harga sembako lainya seperti telur.
Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua Komisi II, Ketut Maria Asmara dengan memanggil Dinas Pangan, serta Bulog yang dihadiri anggota Komisi II lainya Eka Widiastuti Nasdem, Andi Basir Saransi Nasdem serta Arham dari Gerindra.
Editor : MIA