Koltim, (22/09/2021) Koltim-News. Com - KPK Operasi Tangkap Tangan (OTT) Kepala Daerah (Bupati) Kabupaten Kolaka Timur Hj. Andi Merya Nur, S.IP, Selasa Malam (21/09).
Menurut informasi yang diterima, Bupati Koltim Andi Merya ditangkap bersama 5 orang lainnya, yang salah satunya Kepala BPBD Koltim Anzarullah. Saat ini mereka masih berstatus sebagai terperiksa dan nantinya KPK menentukan perihal tersangka dalam OTT ini.
"Siapa pun pelakunya, kami tidak pandang bulu jika cukup bukti karena itu prinsip kerja KPK," ucap Ketua KPK Firli Bahuri
Diketahui Andi Merya baru sekitar 3 bulan terakhir ini menjabat resmi sebagai Bupati Koltim.
Sebelum Andi Merya menjabat sebagai Bupati, Samsul Bahri Majid adalah Bupati Koltim yang terpilih secara Demokrasi, namun Samsul Bahri berpulang karena serangan jantung pada Maret 2021.
Andi Merya sendiri sebelumnya juga merupakan wakil bupati untuk periode 2016-2021.
Adapun kronologi kejadian, sekira Pukul 21.00 Wita dilakukan penangkapan terhadap Kepala Dinas BPBD di Kos Nadine tepatnya Belakang Masjid Raya Orawa di Desa Orawa Kecamatan Tirawuta Kabupaten Kolaka Timur dan dilakukan penyegelan kamar kos oleh KPK
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Andi Merya Nur, S.IP tercatat memiliki kekayaan Rp478.078.198, yang dilaporkan pada 9 September 2020 saat menjadi calon Wakil Bupati Koltim.
Dari LHKPN tersebut, Andi Merya diketahui memiliki tanah seluas 8.000 meter dengan nilai Rp90 juta di Kabupaten Koltim, serta harta bergerak lainnya senilai Rp374.400.000. Dia juga tercatat memiliki kas dan setara kas senilai Rp13.678.198.
Editor : M.I.A
