Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

HUT PGRI Ke 76, Vaksinasi di Lingkungan Sekolah Harus di Percepat

Kamis, 25 November 2021 | November 25, 2021 WIB Last Updated 2021-11-25T08:01:18Z

Ket gambar : Juniardi Madjid, SE (Kadis Dikmudora Koltim)

Koltim, Koltim - News. Com - Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur gelar upacara peringatan hari ulang tahun Persaruan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan hari Guru Nasional di Kecamatan Mowewe, Kamis 25 November 2021.


Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Koltim Muhammad Juniardi Madjid SP mewakili Pj Bupati Koltim membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim.


Dalam sambutannya mengatakan bahwa pada peringatan HUT PGRI Dan Hari Guru Nasional Ke-76, Guru harus tetap semangat.


"Ibu bapak guru hari ini saya benar-benar semangat karna sekarang kita ketemu untuk memperingati hari ulang tahun persatuan guru Republik Indonesia yang ke-76 dan hari Guru Nasional jadi hari ini adalah harinya semua ibu dan bapak guru di indonesia untuk merayakan bersama seluruh pendidik di seluruh wilayah indonesia",Ungkap Nadiem Makarim yang diwakili oleh Kadis Dikmudora Koltim.



Lanjut,  namun bagi kami di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi setiap hari adalah hari guru karna seperti ibu bapak guru ketahui bahwa Guru tidak pernah berhenti mengabdikan diri untuk mendidik anak-anak kita.


"Selama hampir dua tahun terakhir ibu bapak guru terus berjuang untuk memberikan pendidikan ditengah semua tantangan pandemi, guru-guru ditantang untuk memaafkan teknologi membuat pembelajaran daring dan harus menarik semua murid sementara itu,  di daerah sulit akses internet banyak guru yang menantang resiko  menganjar dari rumah ke rumah", Tambahnya


Nadiem juga menjelaskan bahwa upaya membantu dan mendukung para pendidik dan tenaga pendidikan menghadirkan beragam kebijakan. Kami melaksanakan relaksasi dana bos sehingga bisa digunakan untuk membayar honor guru non PNS dan guru-guru honorer.


"Kami memberikan bantuan subsidi upah untuk pendidik tenaga kependidikan non PNS, memberikan obsi bagi guru untuk menerapkan kurikulum darurat yang lebih ramping dan sederhana, kami membagikan honor pembelajaran dimasa khusus untuk membantu pembelajaran didaerah yang sulit akses internet serta kami mengembangkan platfrom guru belajar dan berbagi sehingga para guru dapat saling belajar dari rekan sejawatnya dalam pengembangan pembelajaran", Jelasnya


Selain itu kata Nadiem, kami juga berupaya meningkatkan kesejahteraan dengan menyelenggarakan seleksi guru ASN PPPK dengan apirmasi bagi pelamar yang telah memiliki sertifikat pendidik yang berusia lebih dari 35 tahun peyandang disabilitas berasal dari THK 2 dan aktif mengajar selama paling tidak 3 tahun lamanya.


Akhirnya Nadiem mengatakan, kami telah memproritaskan vaksinasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan, agar bapak dan ibu guru dapat mendudung percepatan vaksinasi ini sehingga anak anak kita dapat segera kembali kesekolah belajar dengan aman, nyaman dan jauh lebih optimal.



Editor : M.I.A

×
Berita Terbaru Update