Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Peringati Hari Pahlawan, Ketua DPD KNPI KOLTIM serukan Jendral Hoegeng Jadi Pahlawan Nasional

Senin, 08 November 2021 | November 08, 2021 WIB Last Updated 2021-11-09T07:22:29Z

Ket gambar : Ketua DPD KNPI Koltim & Jendral hoegeng

Kolaka Timur, KOLTIM-NEWS.COM -
Upaya DPP KNPI dibawah komando Haris Pertama memperjuangkan agar Jendral Hoegeng, mantan Kapolri berintegritas itu diberikan gelar pahlawan nasional disambut baik dan positif dari DPD KNPI Kolaka Timur dibawah komando Subiran Paridamos.


Pendiri Sekolah Peradaban itu menilai langkah dan upaya Haris Pertama dan KNPI tersebut sebagai sebuah gerakan moral dan politik yang tidak boleh dipandang sebelah mata oleh pemerintah. Sebab kata dia, bangsa dan negara kita selalu butuh orang-orang berintegritas seperti Jendral Hoegeng untuk dijadikan panutan dan teladan kemanusiaan. Salah satu bentuk penghargaan tersebut harus dibuktikan melalui pemberian gelar pahlawan nasional. 


"Dimoment hari Pahlawan ini, KNPI mengusulkan kepada pemerintah agar memberikan gelar pahlawan nasional kepada salah satu mantan Kapolri terbaik yang pernah dimiliki kepolisian RI yakni Jendral Hoegeng", ungkapnya dalam keterangan persnya, Selasa (09/11)


Owner Kedai Rakyat ini menilai Jendral Hoegeng layak dan patut dijadikan pahlawan nasional karena semasa menjabat, putra asli Pekalongan tersebut dikenal sebagai sosok yang berintegritas. Bahkan, Hoegeng menolak untuk tinggal di rumah dinas yang disediakan oleh pemerintah.

 

Konsultan politik tersebut mengungkapkan keteladanan Hoegeng hingga kini masih menjadi salah satu panutan yang dilanjutkan dalam kepemimpinan Polri. Bahkan pada sebuah kesempatan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit meminta setiap insan Bhayangkara pada level pemimpin hingga pelaksana di lapangan bahkan juga masyarakat umum, untuk meneladani keteladanan Hoegeng

 

"KNPI Kolaka Timur berharap, Hoegeng diberikan gelar pahlawan setelah Karel Satsuit Tubun yang dinobatkan Pahlawan Revolusi, setelah menjadi korban pasukan penculik peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S)," paparnya.

 

Menurut Subiram, Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso selama hidupnya dikenal sebagai Kapolri yang berintegritas. Hoegeng yang lahir di Pekalongan pada 14 Oktober 1921 ini juga memiliki banyak kisah bijak selama menjabat sebagai polisi. Hal inilah yang membuat pihak keluarga mengeluarkan buku dalam rangka memperingati 100 Tahun Jenderal Hoegeng Iman Santoso, “Dunia Hoegeng, 100 Tahun Keteladanan” secara virtual pada Minggu (7/11/2021) kemarin.


Selain itu kata Subiran, di moment hari pahlawan ini, sudah selayaknya para pemuda yang berhimpun di KNPI agar selalu meneladani sosok pahlawan berintegritas. 


"KNPI itu butuh keseriusan dalam meneladani para pahlawan, utamanya berkaitan dengan integritas. Sehingga dalam setiap aktivitas organisasi selalu menjunjung tinggi integritas tersebut", cetusnya.



Editor : M.I.A

×
Berita Terbaru Update