foto : istimewa
Kolaka, Koltim - News. Com - Forum Kajian Mahasiswa Indonesia (FKMI) Kolaka sukses gelar Talk Show dan Bazar. Dialog ini di gelar di cafe sarlinda, selasa (28/12/2021).
Pada diskusi kali, FKMI Kolaka mengangkat tema, "Masalah Hukum Bermedia Sosial di Era Digital".
Menurut asosiasi penyelenggara jasa internet indonesia menyatakan bahwa sepanjang tahun
2017 tercatat 50% atau 143jt orang telah terhubung jaringan internet dann terus bertambah, hingga 202,6juta pada awal tahun 2021 itu artinya penetrasi internet diindonesia mencapai 73,7% dari penduduk Indonesia yang dimana jumlah penduduk di indonesia saat ini adalah
274,9 juta jiwa. Dan perangkat yang paling popular adalah smartphone.
Pengguna internet diindonesia berusia 16-64 tahun yang menggunakan smartphone. Terdapat banyak aktivitas aktivitas dari para pengguna internet dimulai dari browsing, bermedia sosial seperti fb ig wa dll, Tercatat jumlah cybercrime diindonesia pada tahun 2019 – mei 2020 mencapai 6.388 kasus.
Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus FKMI Kolaka, Dewan Pendiri, serta mahasiswa dan pemuda secara umum yang berada di Kabupaten Kolaka.
Suatu kebanggaan, narasumber pada dialog kali adalah orang yang ahli di bidangnya, Qamadin, S.Kom.,M.Kom, CITSM merupakan Dekan FTI USN Kolaka tahun 2020-2021 yang memang ahli di bidang IT, serta Yahyanto, SH.,MH merupakan Dekan FH USN Kolaka yang juga pakar persoalan Hukum.
Dialog ini juga dipandu oleh moderator yang tidak diragukan lagi di dunia Publik Speaking, siapa lagi kalau bukan Wilda Cahyani, dia merupakan Kader FKMI Kolaka yang cukup berbakat.
Ketua Umum FKMI Kolaka Muh. Rhio Ragusman mengatakan, dialog kali ini adalah bentuk komitmen FKMI Kolaka untuk terus menggali potensi diri dan memahami dunia UU ITE serta Hukum secara umum.
"Kedepan kami akan membuat lagi kegiatan seperti ini, namun pasti dengan tema yang berbeda lagi",Ucapnya
Salah saru narasumber dialog, Qamadin S.Kom.,M.Kom.,CITSM mengatakan, bahwa IT sangat penting dalam kehidupan kita, apalagi sekarang sudah ada UU ITE yang mengatur semua aktivitas kita di media sosial.
"Mari kita bijak bermedia sosial, apalagi sekarang banyak informasi Hoax yang beredar, makanya sebelum menyebarkan informasi, kita harus Saring dulu sebelum Sharing", ungkapnya
Dekan FH USN Kolaka Yahyanto, SH.,MH juga menambahkan bahwa tindak kriminal pencurian data pribadi itu belum bisa di hukum karena belum ada aturan yang mengatur.
