Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Soal Bendungan Ladongi, Direktur Utama PT. HK Budi Harto : Semoga Bermanfaat Untuk Masyarakat

Selasa, 28 Desember 2021 | Desember 28, 2021 WIB Last Updated 2021-12-28T13:46:44Z

Ketgam : Awak Media dan Direktur Utama PT. HK 

Ladongi, Koltim - News. Com -
Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Selasa, 28 Desember 2021.


Presiden Jokowi dan rombongan tiba di Kelurahan Ladongi Kolaka Timur untuk resmikan bendungan sekitar pukul 9. 40 WITA.


Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri PUPR Basuk Hadimuljono, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Gubernur Sultra H. Ali Mazi, Sekda Provinsi Hj. Nur Endang Abbas, Pj Bupati Koltim H. Sulwan Abunawas.


Proyek Pembangunan Bendungan Ladongi yang dikerjakan dalam dua paket yakni paket I pada tahun 2016-2020 dan paket II mulai tahun 2019-2021, kini siap untuk menyuplai air irigasi seluas 3.604 Hektar lahan pertanian di wilayah Kolaka Timur.




Sebelum meresmikan Bendungan Ladongi, Presiden Jokowi terlebih dahulu mendayung perahu naga diiringi dengan para altet dayung nasional.


Direktur Utama Hutama Karya (HK) Budi Harto menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas suksesnya Presmian Bendungan Ladongi ini.


Budi Harto juga menjelaskan bahwa setelah Presmian ini, maka akan di serahkan kepada Kementerian PUPR.



"Iya kami dari HK sudah selesai, nanti kami serahkan ke Kementerian PUPR untuk pengoperasiannya, jadi terserah PUPR nantinya akan menyerakan ke Pemda atau bagaimana", ungkap direktur Hutama Karya Budi Harto saat di wawancarai awak media.


Lanjutnya, selain sumber pengairan sawah, bendungan ladongi ini bisa menjadi obyek wisata air untuk masyarakat Kolaka Timur secara khusus.


Bendungan Ladongi ini merupakan tipe Rockfill Dams.


"Iya bendungan ladongi ini merupakan tipe Rockfill Dams", tambah Budi Harto



Untuk diketahui, Hutama Karya (HK) belum lepas tangan mengenai Bendungan Ladongi. Masih ada sekitar 1 tahun untuk pemeliharaan.


"Iya kami masih ada sekitar satu tahun pemeliharaan di bendungan ini, jadi kalau ada yang rusak rusak nanti kami perbaiki", ucapnya


Budi Harto juga berharap agar bendungan ladongi ini nantinya bukan hanya untuk pembangkit listrik atau sumber aliran irigasi sawah, melainkan juga menjadi Destinasi wisata air, serta dapat bermanfaat untuk masyarakat secara umum.


Bendungan Ladongi ini berkapasitas 45,9 juta meter kubik dengan luas lahan 222 hektare.



Editor : M.I.A

×
Berita Terbaru Update