Foto : Istimewa |
KOLTIM, KOLTIM-NEWS.COM - TK Negeri Handayani Tababu dan TK Printis Ananda Berkunjung ke Kantor BPBD Kolaka Timur, Kamis 10 Februari 2022.
Kunjungan ini sebagai salah satu bentuk pembelajaran bagi anak didik.
Kabid pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Koltim Ruslan S Pd. M.Mp menyambut baik kedatangan TK Handayani Tababu.
"Kami dari badan penanggulangan bencana daerah sangat merasa bangga atas kunjungan anak-anak TK Handayani dan TK Printis Ananda", ucapnya
Lanjutnya, mereka ingin mengetahui lebih dini tentang kinerja BPBD khususnya tugas dan fungsi bidang kebakaran dan pencegahan dan kesiapsiagaan yang kami sudah pragakan baik cara memadamkan api maupun cara melakukan pertolongan dan evakuasi korban banjir lewat alat alat yang dimiliki BPBD Koltim
Ditempat yang sama Kepala TK Negeri Handayani Tababu Suhaeni S.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu bentuk pembelajaran yang diberikan kepada anak didik guna mengenal kegiatan seperti pemadam ini.
"Kegiatan kunjungan ke kantor BPBD dan kebakaran Kolaka Timur ini dilaksanakan dalam rangka puncak tema profesi, dengan tujuan anak-anak dapat mengenal tentang profesi yang mereka kunjungi dan semakin faham akan keberadaan profesi pemadam kebakaran bagi masyarakat, serta dapat memotivasi anak usia dini agar lebih giat belajar juga sebagai sarana penyuluhan tentang bahaya kebakaran bagi guru dan orang tua siswa", ungkapnya
Lebih lanjut Suhaeni menjelaskan bahwa di kantor pemadam kebakaran, anak- anak belajar tentang cara menyelamatkan diri dari bahaya api dan kebakaran serta kebanjiran. Disini juga mereia diperkenalkan alat-alat yang digunakan oleh pemadam kebakaran saat memadamkan api di lokasi kebakaran. Saat bahaya datang biasanya reaksi perasaan anak adalah ketakutan dan kecemasan. Saat anak-anak belajar tentang cara memadamkan api, satu karakter yg pasti diajarkan kepada anak-anak adalah ketenangan dalam mengatasi bahaya. Dengan belajar cara mengatasi musibah dengan ketenangan, maka anak-anak pun telah belajar pentingnya ketenangan saat suatu permasalahan dtng.
Editor : M.I.A