Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Musrenbang RKPD Tahun 2023, Sulwan Aboenawas : Tingkatkan Pelayanan Publik Dengan Inovasi, Koordinasi dan Kolaborasi

Rabu, 16 Maret 2022 | Maret 16, 2022 WIB Last Updated 2022-03-16T14:18:56Z

Pj Bupati Koltim Ir. H. Sulwan Aboenawas, M.Si saat memberikan sambutan di kegiatan Musrenbang RKPD Tahun 2023

Koltim, Koltim-News. Com - Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Timur (Koltim) gelar Musrenbang RKPD Koltim tahun perencanaan 2023, aula Pemerintah Daerah Koltim, Rabu (16/03/2022).


Kegiatan tersebut di hadiri langsung oleh Direktur perencanaan Anggaran Daerah direktorat bina keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Dr. Bahri , S.STP., M.Si, Pj Bupati Koltim Ir. H Sulwan Aboenawas, M.Si, Pj Sekda Koltim H. Belli Tombili, SE.,M.Si, Bappeda Provinsi Sultra, Bappeda Koltim, Wakil Ketua DPRD Koltim, Pimpinan OPD, Camat, Lurah, Kades, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, Tokoh Pemekaran, Tokoh Masyarakat, KNPI, dan insan pers


Musrenbang RKPD Koltim tahun perencanaan 2023 ini di gelar mulai jam 10.00 - 14.00 Wita


Pj Bupati Koltim Ir. H. Sulwan Aboenawas, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan musrenbang tahun perencanaan 2023 ini memiliki point dan peran strategis dalam penyampaian dokumen pokok-pokok pikiran DPRD yang merupakan daftar permasalahan berupa saran dan pendapat yang didasarkan pada hasil penyerapan aspirasi melalui reses, dengan pendapat melalui mitra OPD, dan kunjungan kerja Dewan serta telah di singkronkan dengan prioritas pembangunan.


"Pedoman penyusunan penelahaan pokok-pokok DPRD didasarkan pada peraturan menteri dalam negeri (mendagri) nomor 86 tahun 2017 pasal 178 ayat 1 penelahaan pokok-pokok pikiran DPRD merupakan kajian permasalahan pembangunan daerah yang diperolah dari DPRD berdasarkan risalah rapat dengar pendapat dan/atau rapat hasil penyerapan aspirasi melalui reses,  ayat 2 pokok-pokok pikiran DPRD di selaraskan dengan sasaran dan prioritas pembangunan serta ketersediaan kapasitas ril anggaran; ayat 4 hasil telaan pokok-pokok pikiran DPRD dirumuskan dalam daftar permasalahan pembangunan yang di tandatangani pimpinan DPRD", ucapnya



Lanjut Sulwan, penyampaian pokok-pokok pikiran DPRD merupakan amanat peraturan perundang undangan dalam perencanaan pembangunan daerah, khususnya dalam perancangan awal RKPD untuk penyempurnaan rancangan RKPD menjadi dokumen perencanaan kerja pemerintah daerah, dalam satu tahun nantinya menjadi dasar dalam penyusunan rancangan KUA-PPAS APBD Kabupaten Kolaka Timur


"Berdasarkan hal di atas, dalam musrenbang Kabupaten Kolaka Timur ini kiranya dapat mengarahkan agar program/kegiatan yang dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi melalui sektor pertanian, perkebunan, pariwisata dan penguatan UMKM menjadi prioritas", tegas Sulwan


Sulwan juga menjelaskan bahwa perbaikan sistem kesehatan di laksanakan melalui peranan puskesmas, penguatan akses dan mutu pelayanan kesehatan, di iringi dengan jaminan kesehatan melalui kartu sehat daerah sehingga tidak ada lagi warga yang kesulitan untuk mengakses pelayanan kesehatan baik layanan kuratif maupun preventif


"Sektor pendidikan merupakan sektor yang menjadi urusan wajib, oleh karenanya pelaksanaannya harus terus mengutamakan mutu, baik mutu guru, maupun sarana dan pra sarana pendidikan", tambahnya


Lanjutnya, terkait pelayanan publik, saya meminta jajaran pemerintah Kabupaten untuk terus berinovasi, berkoordinasi dan berkolaborasi, guna meningkatkan pelayanan kepada warga



"Berbagai program yang telah di laksanakan oleh pemerintah daerag serta kerja keras seluruh pemangku kepentingan bagi percepatan pembangunan Kolaka Timur dapat di ukur melalui capaian indikator makro pembangunan Kolaka Timur", lanjutnya


Capaian Indikator Makro Pembangunan Koltim ;


1. Pada tahun 2021 perekonomian Kabupaten Kolaka Timur tumbuh sebesar 4,83 % dimana pada tahun sebelumnya mengalami perlambatan sebesar 0,31 %


2. Indeks pembangunan manusia (IPM) terus mengalami peningkatan yakni mencapai 67,76 % dimana pada tahun 2020 sebesar 67,02 %


3. Angkat harapan hidup meningkat dari 72,67 % menjadi 72,82 % 


4. Jumlah angka kemiskinan turun dari 26,38 ribu menjadi 20,03 ribu


×
Berita Terbaru Update