Kegiatan donor darah YKAD Sultra
Kendari, Koltimnews.com - Yayasan Kiblatul Amin Dua (YKAD) Sultra gelar peringatan Hari Guru Ke-46 Ayahanda Guru Saidi Syekh Alif Abdul Mutalib, bertempat di Surau Bahagia Kendari, kelurahan Wua Wua, kecamatan Wua Wua. Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Jum'at (1/7/2022)
Perayaan kesyukuran Hari Guru Ke - 46 dirangkaikan dengan bakti sosial donor darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonsei (PMI) Sultra, dkesempatan itu para Ikwan se Sultra yang turut hadir secara suksarela melakuakan donor darah.
Koordinator YKAD Sultra Arya Anjsarif Rahman mengatakan perayaan Hari Ulang tahun Guru bagi kita sebagai murid terasa merayakan itu adalah suatu kesyukuran, karena kelahiran Beliau di bumi ini dapat membimbing kita semua
" Merayakan hari guru itu, bukan untuk dihimbau dari atas kebawah tetapi timbul dari dalam diri kita, sebagai rasa syukur muncul kebahagiaan dari dalam diri kita. Sehingga pada saat kita pulang kerumah bisa membawah kebahagian itu kepada orang yang kita cintai," Ujar pria sapaan bang Arya
Disebutkannya, Perayaan hari guru ini meski tidak dianjurkan, tetapi karena guru ingin memurnikan perayaan hari guru yang timbul dari dalam diri kita, sehingga 27 provinsi melaksanakan perayaan tersebut dengan penuh bahagia
" Kali ini kita mengambil tema berbagi dan bertumbuh, dirangkaian dengan kegiatan sosial yang bertujuan untuk kebermanfaatan, bagaimana murid muridnya guru itu bermanfaat didaerahnya masing masing," bebernya
kebermanfaatan yang kita lakukan saat ini adalah donor darah siapa tau ada yang memerlukan sehingga kebermanfaatan dilingkungan itu ada
" Iya, yang kita besarkan itu bukan tentang gurunya tetapi tentang keilahian , besarkan tuhan itu bukan diluar tetapi besarkanlah cahaya keilahian itu didalam diri masing masing," pesan Arya
Sehingga cahaya itu bisa memancar di setiap orang yang kita temui, yang terpenting dsini ya keluarga dan anak sehingga mereka tau cahaya kebenaran dan kalau bisa lagi dirasakan kebermanfaatan itu dilingkungan sekitar, bukan untuk kita pribadi semata
" Jadi, di manapun kita berada sebaik-baiknya umat adalah yang bermanfaat bagi umat yang lain," ucapnya
Diharapkan, kita semua bisa menyadari penuh bahwa keberadaan kita ini sebenarnya bukan dari hasil material yang kita dapatkan, tetapi seberapa besar manfaat kita bagi orang yang kita cintai
"Jadi melalui perayaan hari Guru ke- 46 ini , secara pribadi kebermanfaatan kita yang sudah merasakan kebahagian yang tumbuh pada seorang guru bisa terpancar diluar sana. Sehingga orang diluar sana bisa melihat bahwa ini agak beda dalam hal kebermanfaatan," tutup bang Arya
Reporter : Bang Oge