Yusril Hamzaril (Ketua BEM USN Kolaka) |
Kolaka, Koltimnews.com – Ketua BEM Universitas Sembilanbelas November Kolaka Yusril Hamzaril meminta Polres Kolaka untuk mengusut tuntas kasus meninggalnya almarhum Firdaus (37) menjanggal di Kabupaten Kolaka. Sebelumnya dalam konferensi pers telah di sampaikan, diduga korban dibunuh akibat asmara cinta segitiga. Tubuh korban ditemukan di Pantai Kayuangin Kolaka
Yusril Hamzaril bersama rekan rekan mahasiswa mendalami informasi kematian almarhum Firdaus pada saat setelah Kongres BEM Se Sultra di Kolaka pada 5-7 Agustus 2022. Firdaus ditemukan sangat mengenaskan kata keluarga korban.
"Kemudian pihak keluarga memandikan mayat, nampak beberapa luka di bagian perut, punggung, bahu kiri dan kanan, sayatan di bawah ketiak kiri dan kanan, luka di tangan kanan bawah, luka di ibu jari tangan kanan, kuku ibu jari kiri tercabut, luka terpotong di ujung jari manis kiri, luka terkelupas di kedua telapak kaki, serta kepala korban tercukur gundul",ujar Yusril
Sedangkan dalam konferensi pers Polres Kolaka pada 30 Juni 2022, korban ditikam berkali-kali oleh terduga pelaku SEF (41) lalu meninggalkan korban di tepi pantai kemudian kabur ke kediaman keluarganya di Kabupaten Bone pada 26 Juni 2022.
"Mengetahui kondisi korban yang sangat mengenaskan itu, pihak keluarga melalui kuasa hukumnya melayangkan permintaan outopsi kepada Polres Kolaka pada Sabtu, 16 Juli 2022. Pihaknya juga mengisi surat permohonan serupa ke Kejari Kolaka sebab berkas perkaranya sudah dilimpahkan ke lembaga tersebut. Namun, hingga kini permohonan itu belum dikabulkan,"tambahnya
Kemudian yusril mempertanyakan permohonan outopsi yang sampai saat ini belum ada tanggapan
"Saya mempertanyakan permohonan outopsi yang sampai saat ini belum ada tanggapan, hasil visum juga tidak diberikan oleh pihak penyidik, nanti dipersidangan. Kami juga meminta polisi melakukan reka ulang kejadian di tempat kejadian perkara,” jelasnya, Rabu (17 Agustus 2022).
Menurut yusril pihak kepolisian harus segera mengusut secara cepat dan menghukum pelaku seberat-beratnya
"Kepolisian harus segera usut tuntas kasus ini, dan saya pribadi akan terus mengawal kasus ini,"pungkasnya