Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pastikan Kebutuhan Pokok Aman, Bupati Azis Sidak Pasar, Bulog Hingga Penggilingan Padi

Jumat, 09 September 2022 | September 09, 2022 WIB Last Updated 2022-09-09T08:52:44Z

Azis sidak Pasar, Bulog, hingga Penggilingan padi untuk pastikan stok aman, Jumat (09/09/2022)

Koltim, Koltimnews.com -
Plt Bupati Koltim Abdul Azis, SH sidak beberapa tempat untuk memastikan stok kesediaan pangan aman di Koltim, Jumat (09/09/2022)


Abdul Azis sidak Pasar Rate-rate, Bulog hingga penggilangan padi di Ladongi untuk memastikan stok kebutuhan pokok masyarakat Koltim aman hingga akhir tahun 2022


Plt Bupati Azis didampingi langsung Kadis Pangan, Kadis Pertanian, Asisten II, Staf Ahli, Ketua DPRD, serta Pimpinan OPD lainnya


Abdul Azis saat diwawancara menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan cara untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat itu aman


"Dengan adanya kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), Kami bersama-sama dengan Dinas terkait, Ketua DPRD mengunjungi beberapa tempat yang menjadi lining sektor masyarakat dalam mencari kebutuhan pokok, seperti Pasar, Bulog, dan Pabrik pagi,"ujar Azis


Azis juga menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk upaya Pemerintah Daerah untuk menekan inflasi


"Ini merupakan upaya Pemerintah dalam menekan Inflasi, dan setelah kamu cek di pasar, harga bahan pokok itu normal, dan dibulog juga ketersediaan bahan pangan itu bisa sampai akhir tahun 2022,"jelasnya


Abdul Azis juga menjelaskan bahwa Pemeritah Daerah sudah mengeluarkan surat edaran bagi pemilik usaha agar tidak menaikkan bahan pokok


"Kemarin kita sudah rapat dengan dinas terkait, dan kami juga sudah keluarkan surat edaran untuk tidak menaikkan bahan pangan, karena ketersedian bahan pangan itu masih banyak. Seperti dibulog itu masih sekitar 700 ton, masih bisa sampai akhir tahun 2022"katanya


Azis juga menanggapi terkait subsidi pupuk yang menjadi keluhan masyarakat hari ini


"Kan di Ladongi itu ada 11.000 hektar sawah, nah yang disubsidi Pemerintah itu hanya sekitar 5.600 hektar, nah ini nantinya kami akan rapatkan dengan dinas terkait agar bagaimana bisa menekan harga produksi dan menaikkan jumlah produksi agar kesejahteraan ada di kalangan masyarakat,"pungkasnya


Editor : M.I.A

×
Berita Terbaru Update