Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dengan Kolaborasi, Mentan SYL: Insha Allah Petani Koltim Semakin Maju dan Lebih Baik

Minggu, 06 November 2022 | November 06, 2022 WIB Last Updated 2022-11-06T12:55:08Z

Foto: Istimewa (Redaksi) 

KOLAKA TIMUR - KOLTIMNEWS.COM - 
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menggelar panen raya padi di Desa Gunung Jaya, Kecamatan Dangia, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. Dalam kegiatan ini, SYL mengapresiasi sinergitas petani dan Pemprov Sultra dalam meningkatkan produktivitas selama beberapa tahun terakhir.


"Saya ingin mengapresiasi kerja keras pak gubernur (Ali Mazi) yang memiliki fokus pada peningkatan produktivitas," ujar SYL, Minggu, 6 November 2022.


Menurut SYL, peningkatan produksi merupakan perintah langsung Presiden Jokowi dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri serta mendorong daerah dalam melakukan ekspor. Karena itu, kata SYL, kolaborasi dan sinergitas pemerintah dan petani harus semakin diperkuat.


"Setiap saat saya harus kesini melihat kegiatan yang dilakukan bersama gubernur dan bupatinya. Dan ini saya kira kerja hampir semua gubernur yang harus saya apresiasi karena itu perintah bapak Presiden Jokowi," katanya.



SYL menambahkan, pertanian sejauh ini adalah sektor yang paling kuat dalam menghadapi berbagai ancaman krisis global. Pertanian jugalah yang terbukti mampu menjadi penyangga ekonomi disaat dunia menghadapi krisis pandemi. "Pertanian yang paling kuat disaat sektor lainya melemah," katanya.


Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi mengatakan bahwa sejauh ini wilayahnya merupakan wilayah subur yang memiliki area pesawahan luas dan tanah yang cukup subur dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.


"Bahkan khusus untuk sulawesi tenggara saat ini sudah pencanangan area, kita menjadi pensupply. InsyaAllah pertanian kita semakin maju dan lebih baik," jelasnya.


Sementara itu, di tempat yang sama Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi mengatakan bahwa Provinsi Sultra memiliki potensi lumbung pangan terbesar di Indonesia karena terdapat hamparan sawah yang luas dan produktivitas padi yang cukup besar.


"Disini saya melihat panen raya provinsi Sultra sudah sangat baik karena produktivitasnya cukup besar. Diharapkan ke depannya, wilayah Sultra mampu meningkatkan produktivitas lebih tinggi lagi agar menjadi lumbung pangan terbesar di Indonesia," ucapnya.



Sedangkan Plt Bupati Koltim Abdul Azis, SH mengatakan bahwa sebagian besar masyarakat Koltim bekerja pada sektor pertanian dalam arti luas, hal ini dapat dilihat dari kontribusi produk domestik regional brijto (PDRB) sektor pertanian mencapai 40,89 persen.


"Perekonomian Kabupaten Kolaka Timur pada tahun 2020 mengalami perlambatan akibat covid 19, namun pada tahun 2021 dan 2022 ekonomi mulai tumbuh sebesar 4,83 persen," Kata Azis


Lanjutnya, Jumlah penduduk miskin sebesar 20.030 jiwa, persentase penduduk miskin 14,35 persen, dengan nilai indeks pembangunan manusia (IPM) sebesar : 67,76 persen.


kabupaten Kolaka Timur merupakan salah satu lumbung pangan di provinsi sulawesi tenggara, dengan luas lahan sawah mencapai 16.864 ha, lahan sawah irigasi seluas 14.064 ha, dan selebihnya merupakan lahan sawah tadah hujan seluas 2.884 ha, luas tanam padi di kabupaten kolaka timur pada tahun 2022 adalah 27.861ha dengan luas panen 27.158 ha. total produksi sebanyak 13.011,27 ton gabah kering giling. 


"Produktivitas tanaman padi di Kolaka Timur sebesar 4,67 ton perhektar, dan masih tergolong rendah yang disebabkan oleh beberapa faktor antara lain tingginya intensitas serangan hama dan penyakit, masih rendahnya pengetahuan petani, terbatasnya jumlah tenaga penyuluh dan infrastruktur irigasi yang belum memadai," Pungkasnya


Editor : M. I. A

×
Berita Terbaru Update