Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Cegah Stunting, Dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pada Balita di Kampung KB

Kamis, 20 Oktober 2022 | Oktober 20, 2022 WIB Last Updated 2023-01-29T13:38:26Z

Sosialisasi pencegahan Stunting. Foto (Istimewa) 

Karemotingge, Koltimnews.com -
Tingkat stunting sebagai dampak kurang gizi pada balita di Indonesia melampaui batas yang ditetapkan WHO. Kasus stunting banyak ditemukan di daerah dengan kemiskinan tinggi dan tingkat pendidikan yang rendah.


Indonesia digadang-gadang menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia dalam beberapa dekade mendatang. PricewaterhouseCoopers (PWC), misalnya, memprediksi ekonomi Indonesia masuk dalam lima besar dunia pada 2030, bahkan menjadi ke-4 negara dengan ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2050 nanti. Jika itu terjadi, posisi Indonesia hanya akan ada di bawah Tiongkok, India dan Amerika SerikatSerikat


Stunting adalah kondisi ketika balita memiliki tinggi badan dibawah rata-rata. Hal ini diakibatkan asupan gizi yang diberikan, dalam waktu yang panjang, tidak sesuai dengan kebutuhan. Stunting berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas.



Maka Dari itu, Penyuluh KB Misna bekerjasama dengan pemerintah setempat melakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada Bayi


"Kami memberikan Makanan Tambahan pada Balita di Kampung KB," Ujarnya


Ini dilakukan kata Misna, guna menurunkan angka Stunting di Kolaka Timur


"Ini kami lakukan agar angka Stunting di Koltim menjadi Zero. Karena kita ketahui bersama bahwa Koltim merupakan daerah yang angka Stunting nya tergolong paling sedikit di antara daerah-daerah lainnya di Sultra, ini menjadi satu kesyukuran kita semua," Jelasnya


Kegiatan ini berlokasi di Kampung KB Desa Karemotingge Kecamatan Tirawuta Kabupaten Kolaka Timur


Editor : M. I. A

×
Berita Terbaru Update