Bupati Koltim Terima Penghargaan Dari Wapres RI dimomen UHC Award 2023 di Jakarta. Foto (Istimewa)
Jakarta, Koltimnews.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) mendapat penghargaan dari Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin atas Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebagai program strategis nasional dengan mendorong terwujudnya Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) di Indonesia.
Penghargaan tersebut di terima langsung oleh Plt Bupati Kolaka Timur Abd Azis, SH.,MH di dampingi Kadis Kesehatan Koltim Ir. Barwik Sirait, M.Si.,MPh , bertempat di Balai Sudirman, Jakarta, Selasa ( 14/3/2023)
Bupati Koltim mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang diberikan kepada Kabupaten Kolaka Timur
"Saya ucapkan banyak terimakasih kepada Wapres RI yang telah memberikan penghargaan kepada Kabupaten Kolaka Timur, ini suatu apresiasi yang luar biasa," Ujarnya
Kadis Kesehatan Koltim juga menyampaikan, Semoga seluruh masyarakat kolaka Timur semakin aktif dalam pelayanan kesehatan, minimum pemegang kartu JKN - Kartu KIS memeriksakan kesehatannya ke puskesmas sekali sebulan." Kata Barwik Siarait usai mendampingi Bupati Koltim menerima penghargaan dari Wapres
Adanya penghargaan ini membuktikan bahwa bupati koltim memberi perhatian yg serius terhadap layanan kesehatan (Yankes) masyarakat koltim sebagai wujud dari visi misi koltim 2021 - 2026.
Diharapkannya, seluruh lapisan Masyarakat Kolaka Timur agar selalu memperhatikan kesehatannya, apalagi layanan kesehatan saat ini diberikan kemudahan
"Minimal sekali sebulan berkunjung ke puskesmas atau sekarang ini kita sudah melaksanakan posyandu prima di setiap Desa yang diprogramkan setiap bulan," pintanya
Dengan tercapainya Universal Health Coverage (UHC) di kolaka Timur, tantangan terbesar adalah bagaimana menyediakan layanan kesehatan yg berkualitas, dekat dengan masyarakat secara terpadu promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
"Untuk mencapai ini masih diperlukan upaya peningkatan prasarana dan sarana kesehatan, jumlah dan kualitas Nakes, sertakan penguatan manajemen baik di puskesmas maupun RSUD." Ungkapnya
Disebutkannya, yang paling krusial di Kolaka Timur adalah penyediaan RSUD kelas C yang belum bisa terwujud. Padahal apabila RSUD kelas c ini ada di koltim, maka rujukan pasien bisa semakin berkurang, malah nilai ekonominya akan lebih banyak diperoleh masyarakat dan pemda Kolaka Timur.
Kemudian, kita juga menghimbau kepada masyarakat agar semakin aktif dalam pelayanan kesehatan, khususnya dalam hal skreening kesehatan sehingga deteksi penyakit dapat lebih dini.
"Sekali lagi, Kami harapkan agar setiap bulan, setiap orang datang ke posyandu, apalagi pelayanan dilaksanakan secara prima di Desa atau Kelurahan," tutupnya