Koltim, Koltimnews.com - Kabar baik bagi pelaku UMKM Sulawesi Tenggara (Sultra) yang akan segera memiliki koperasi multi pihak. Sebuah koperasi model baru yang dianggap memeiliki daya ungkit lebih baik dalam mengakselerasi UMKM dibanding jenis koperasi konvensional.
“Kita membentuk perusahaan yang berbasis komunitas UMKM, berupa badan usaha koperasi multi pihak. Ini menjadi yang pertama di Sultra bahkan mungkin di Sulawesi secara umum, namanya itu Kosara”, kata Hasrul, salah satu penggagas koperasi multi pihak Kosara yang juga seorang praktisi UMKM di Sulawesi Tenggara, saat dihubungi melalui sambungan telepon, (24/07).
Meskipun regulasi tentang koperasi multi pihak telah dikeluarkan melalui Permenkop UKM nomor 8 pada tahun 2021 lalu, ternyata berdasarkan data ODS (online data system) pada Maret 2023 baru sekitar 30 koperasi yang mengadaptasi model baru tersebut.
Semangat pembentukan Kosara ini didorong oleh keinginan para pendirinya untuk memitigasi berbagai problematika yang dihadapi oleh pelaku UMKM di Sultra.
“Melalui Kosara, kami ingin mengagregasi modalitas yang dimiliki oleh berbagai pihak untuk bertumbuh bersama. Para petani, produsen, pekerja, mitra, investor bahkan konsumen bergabung menjadi pemilik koperasi. Bayangkan jika perusahaan seperti gojek dimiliki oleh semua pihak yang bersentuhan dengan aktifitas gojek itu sendiri”, tutur Hasrul.
Beberapa bisnis model yang akan dijalankan oleh Kosara diharapkan mampu menjadi solusi terhadap problematika UMKM di Sultra, diantaranya menyediakan platform digital berbasis social commerce yang terintegrasi dengan sistem kurir/logistik milik Kosara sendiri. Selain itu Kosara juga memiliki creative hub yang berfungsi sebagai foodcourt dan inkubasi bisnis, serta toko retail yang akan menjadi jaringan distribusi produk olahan dan prdouk segar.
Rencananya, bulan Agustus nanti Kosara akan membuka kesempatan kepada semua pihak yang memiliki kepentingan yang sama untuk bergabung di Kosara. Termasuk pihak pemilik modal besar bisa menjadi investor untuk setiap bisnis model yang dikembangkan oleh Kosara.