Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bupati Bersama Warga Atolanu dan Lerejaya Berbaur Rayakan Syukuran Hasil Panen

Kamis, 30 November 2023 | November 30, 2023 WIB Last Updated 2023-11-30T16:20:28Z

Bupati Koltim Abd. Azis, SH., MH. Foto (Istimewa) 

Koltim, Koltimnews.com -
Pada Kamis (30/11/2023) pagi, ratusan warga dari Desa Atolanu dan Lerejaya Kecamatan Lambandia, begitu antusias dan gembira menyabut kedatangan Bupati Koltim Abd Azis SH MH.


Kehadiran bupati ini, untuk bersama masyarakat pada kegiatan syukuran hasil panen raya yang ditempatkan di Bendungan Atolanu.


”Ini merupakan kesyukuran kita bersama, atas apa yang telah dihasilkan dari tanaman padi seluruh masyarakat di dua desa ini. Allah SWT telah menurunkan keberkahan di daerah kita ini, sehingga rasa sukur ini harus selalu kita tumbuhkan,” ucap bupati mengawali sambutan. 


Pemerintah daerah lanjut bupati, akan terus hadir dan mendukung berbagai sektor kehidupan, utamanya sektor pertanian yang menjadi sektor unggulan pertama di daerah ini. Sehingga, peningkatan hasil panen terus berlanjut, dan bahkan menjadi sektor andalan untuk kemajuan Bumi Sorume ini.


”Saya selalu menyampaikan bahwa, pekerjaan petani adalah pekerjaan yang paling mulia di muka bumi ini, karena petani kita semua diberikan penghidupan bukan hanya sesama manusia, tetapi juga makhluk hidup lainnya merasakan dampak daripada pekerjaan petani. Coba bayangkan kalau tidak ada petani yang menanam padi, kita pasti tidak akan makan nasi,” ucapnya. 



Komoditas pangan seperti beras sebut bupati, merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh setiap warga negara. Ketersediaan pangan yang cukup dan terjamin menjadi hal yang sangat penting untuk menopang kehidupan kita semua.


Panen merupakan salah satu komponen tekhnologi yang harus dilakukan pada budidaya tanaman padi. Panen tanaman padi adalah pemungutan atau pemetikan hasil tanaman padi baik yang ada pada lahan sawah maupun yang ada pada lahan kering. Panen harus dilakukan sesuai anjuran tekhnologi agar bisa menekan tingkat kehilangan hasil panen serta bisa mempertahankan mutu gabah / bulir padi. Waktu panen adalah salah satu yang harus diperhatikan dalam melakukan pemanenan pada tanaman padi, harus melakukan panen pada umur yang tepat dengan menggunakan alat berupa sabit(Secara Tradisional) atau menggunakan alat mesin pertanian seperti (Combine Harvester).


Panen padi yang ideal:

1. Umur Panen Padi


Pemanenan padi harus dilakukan pada umur panen yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:


a. 90 -95 % gabah tampak sudah menguning.


b. Malai berumur 30 – 35 hari setelah bunga merata.


c. Kadar air gabah 22 – 26 % yang diukur dengan mouisture tester.


2. Alat Dan Mesin Pemanen Padi


Pemanenan padi harus menggunakan alat dan mesin yang memenuhi persyaratan teknis, kesehatan dan ekonomi. Alat dan mesin pemanen padi telah berrkembang dari ani – ani menjadi sabit bergerigi biasa kemudian sabit bergerigi dengan bahan baja yang sangat tajam,dan yang terakhir yang telah diproduksi adalah Reaper, striper, dan combine harvester.


3. Sistem Panen



Sistem pemanenan bervariasi dari satu daerah dengan daerah lain. Berbagai macam alat tradisional dan semi-mekanis, atau mekanis dapat digunakan. Berikut beberapa sistem pemanenen padi:


Pemanenan Dan Perontokan Manual


Menggunakan alat tradisional untuk memanen seperti sabit, dan pisau. Untuk perontokan menggunan perontok sederhana seperti batu, papan, rak perontok, bias dijuga dilakukan dengan cara dinjak-injak baik oleh petani maupun hewan. Pedal thresher sederhana mulai dikenal pada proses pemanenan ini.


Menuai Manual Dan Perontokan Mekanis


Pemanenan manual dilakukan dengan tangan. Penggunaan portable thresher/perontok stasioner mulai digunakan  menggantikan perontokan manual mengingat persyaratan tenaga kerjanya yang tinggi. Perontokan stasioner umumnya dilakukan di sawah, atau di dekat sawah.


Menuai Dan Merontok Dengan Mesin


Menggunakan mesin penuai (reaper), perontoka dengan mesin perontok, dan pembersihan dilakukan baik secara manual atau dengan mesin.


Mesin Pemanen Gabungan (Combine Harvester)              


 Menggabungkan semua proses: memotong tanaman, memasukkannya ke dalam mekanisme perontokan, perontokkan, pembersihan, dan pemasukkan padi ke dalam tangki curah atau langsung ke dalam kantong. Jerami biasanya dibuang dibelakang mekanisme.

×
Berita Terbaru Update