Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Demi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Dinas Perdainkop Koltim akan Fokus di Sektor UMKM

Senin, 20 November 2023 | November 20, 2023 WIB Last Updated 2023-12-05T15:45:31Z

Kepala Dinas Perdainkop Koltim. Foto (Istimewa) 

Koltim, Koltimnews.com -
Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Kolaka Timur akan fokus meningkatkan ekonomi masyarakat dengan cara mensupport UMKM Koltim

UMKM mampu menyerap 97 persen dari total angkatan kerja dan mampu menghimpun hingga 60,4 persen dari total investasi di Indonesia. Berdasarkan data diatas, Indonesia mempunyai potensi basis ekonomi nasional yang kuat karena jumlah UMKM yang sangat banyak dan daya serap tenaga kerja sangat besar.

Setelah melewati kontraksi ekonomi akibat pandemi covid, saat ini sejumlah negara mengkhawatirkan terjadi adanya isu ancaman resesi disebabkan oleh peningkatan inflasi global akibat supply disruption karena pandemi dan perang Rusia-Ukraina, yang disertai dengan adanya pengetatan kebijakan moneter di negara-negara maju.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani perekonomian Indonesia dihadapkan pada berbagai perubahan yang cepat dan fundamental, mendorong kondisi perekonomian yang lebih stabil di tengah isu resesi global saat ini. secara umum resesi ekonomi dapat dimaknai sebagai suatu kondisi dimana perekonomian suatu negara mengalami penurunan berdasarkan dari produk domestik bruto (PDB), jumlah pengangguran, maupun pertumbuhan ekonomi yang bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.


UMKM memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia terutama ketika terjadi krisis, UMKM bisa melewati krisis moneter pada tahun 1998 silam dan pada masa Pandemi Covid-19. UMKM merupakan bagian dari perekonomian indonesia yang mandiri dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dilihat dari tiga peranan UMKM terhadap perekonomian indonesia meliputi sarana pemerataan tingkat ekonomi rakyat kecil, sarana mengentaskan kemiskinan dan sarana pemasukan devisa bagi negara.

Berdasarkan Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kementerian KUKM) pada tahun 2021, jumlah pelaku UMKM di Indonesia mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 61,07 persen atau Rp8.573,89 triliun. UMKM mampu menyerap 97 persen dari total angkatan kerja dan mampu menghimpun hingga 60,4 persen dari total investasi di Indonesia.

Berdasarkan data diatas, Indonesia mempunyai potensi basis ekonomi nasional yang kuat karena jumlah UMKM yang sangat banyak dan daya serap tenaga kerja sangat besar. Persentase UMKM yang bertambah setiap tahunnya sehingga pengurangan jumlah pengangguran di indonesia juga akan berkurang.


Hal tersebut di ungkapkan langsung Kadis Perdainkop Koltim Supriadi, S. Pd., M. Si saat ditemui diruang kerjanya, Senin (20/11/23)



Dirinya menyampaikan bahwa UMKM adalah salah satu sektor penunjang ekonomi di Kabupaten Kolaka Timur


"Kita harus selalu support UMKM Koltim, karena peranan UMKM dalam meningkatkan ekonomi di Koltim sangat besar," Ujarnya


Kata dia, Pemerintah dalam hal ini Dinas Perdainkop selalu menganggarkan tiap tahunnya untuk peningkatan ekonomi di Sektor UMKM


"Setiap tahun kami selalu anggarkan untuk pelatihan UMKM ataupun bantuan-bantuan kepada pelaku usaha, tentunya kami bergerak sesuai apa hasil pemetaan kami," Jelasnya


Supriadi juga menegaskan bahwa dirinya telah bertemu dengan Ketua Forum UMKM Koltim


"Kami sudah bertemu dengan Hasrul Ketua Forum UMKM, saya menyampaikan agar di bentuk UMKM di tingkat Kecamatan, agar para pelaku usaha di Desa-desa bisa juga kami sentuh dan perdayakan," Tegasnya


Ia berharap dengan adanya kedepan Res Area dapat memberikan ruang untuk para pelaku usaha


"Semoga nanti dengan adanya Res Area yang sementara di bangun, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, karena nantinya disitu adalah pusat kuliner, jadi ngak usah lagi kita keluar daerah nongkrong, sudah ada di daerah kita sendiri," Pungkasnya

×
Berita Terbaru Update