Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dinas Perkebunan dan Holtikultura Koltim Gelar Rimbuq Tani, Abdul Azis Serap Aspirasi Warga

Minggu, 26 November 2023 | November 26, 2023 WIB Last Updated 2023-12-05T15:37:47Z

Rembug Tani di Kecamatan Tinondo. Foto (Istimewa) 

Koltim, Koltimnews.com -
Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abd Azis SH MH menerima langsung Aspirasi dan kebutuhan Petani di momen Rembuq yang digelar Dinas Perkebunan dan Hortikultura Koltim, di Kantor Desa Ambapa Kecamatan Tinondo, Sabtu 25 Nopember 2023.


Dimana tujuan diskusi Rembuq tani ini diadakan, untuk menampung dan mengetahui segala kendala yang ada di kelompok tani, agar menjadi acuan bagi pemerintah daerah untuk mempertemukan perencanaan program dari bawah sampai keatas.


Hal ini di ungkapkan Bupati Koltim Abd Azis saat membuka acar Rembug tani yang di hadiri, anggota DPRD Koltim Ali Topan, Sekda Koltim Muh, Andi Iqbal Tongasa, SSTP, MSi, Ibu TP-PKK Koltim Hartini Azis A.Ma, Kadis Perkebunan Lasky Paemba selaku Dinas terkait, dan beberapa kepala OPD, yang Mewakili Danrmil Mowewe,  Kepala OPD yg sempat Hadir, Camat Tinondo dan para Kepala Desa/Lura se- kecamatan Tinondo,  para Gapoktan serta para Toko masyarakat Desa Ambapa.


"Kegiatan Rembug tani ini merupakan momentum yang baik, Untuk  menampung Aspirasi apa yang menjadi Kebutuhan Petani, dan bagian dari silaturahmi yang langsung bertatap muka, saling kenal mengenal dengan yang lain," Ujar Bupati Abd Azis.



Lebih lanjut Bupati menyampaikan, jika harapannya berniat dalam waktu 1 tahun ini sudah bisa berkunjung di 100% desa, akan tetapi keterbatasan waktu atau  tenggang waktu yang sangat padat banyak agenda di luar.


Kendati demikian pada sore hari ini, ia berterimakasih kepada dinas yang terkait sudah merangkap kegiatan ini, yang menurutnya sangat luar biasa, karena untuk menyerap aspirasi dan harapan kelompok tani atau Gapoktan.


Pada momentum tersebut, Bupati menjelaskan  kurang lebih setahun di Kabupaten Kolaka Timur ada berapa program yang berjalan di tahun 2023, yang mana Kabupaten Kolaka Timur sudah terbuka tematik atau kawasan sentra produksi pangan yang selama ini proses pengurusannya sangat lambat, tapi Alhamdulillah berkat Kolaborasi semua Dinas tambah dukungan legislatif di tahun 2023, program sentra produksi pangan semua dapat terlaksana.


"Saya di berikan amanah di kabupaten Kolaka Timur, kurang lebih satu tahun dua bulan dengan luas wilayah dengan jumlah penduduk 129.000 jiwa, 117 Desa 12 Kecamatan 16 kelurahan, tidak mungkin dua kaki ini dua mata ini 2 telinga ini, bisa menyelesaikan keseluruhan selama 1 tahun 2 bulan," Pungkasnya.



Sementara  Kepala Dinas perkebunan dan Hortikultura Koltim Lasky Paemba SP, M.Si Menyampaikan kepada hadirin, agar apa pun nanti yang dibahas atau di renbugkan  bisa menjadi acuan bagi pemerintah Daerah khususnya, dimana perencanaan kegiatan tahun -tahun yang akan datang. 


Kata Lasky, Hakikatnya renbug tani ini mau mempertemukan perencanaan dari bawah sampai ke atas, Perencanaan dari bawah, atau perencanaan bapak -bapak petani khususnya di kecamatan Tinondo, dan khususnya di desa ambapa ini. 


"Itulah yang di maksud Rembug tani, namanya saja Rembug tani jadi membicarakan apa apa, bapak-bapak atau ibu-ibu yang dibutuhkan perkebunannya, dan apa yang mau di programkan oleh pemerintah, dan saya berharap Rembug tani ini, apa yang bapak/ ibu butuhkan nanti di sampaikan walau pun waktunya tidak cukup nanti di wakilkan satu, dua orang saja," ujarnya.


Rembug Tani sebagai wadah para petani untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik dalam pertanian. Dalam rembug tersebut, para petani dapat mempelajari teknik baru, varietas tanaman yang unggul, metode pengendalian hama dan penyakit, dan praktik-praktik lainnya


"Ini membantu dalam peningkatan pengetahuan petani secara keseluruhan dan meningkatkan hasil pertanian serta dapat menyusun rencana usaha identifikasi dan mengatasi permasalahan, mengambil keputusan dan menerapkan teknologi yang sesuai dengan sumberdaya yang ada secara sinergis dan berwawasan lingkungan sehingga usaha tani lebih efisien berproduktifitas tinggi dan berkelanjutan," Pungkasnya

×
Berita Terbaru Update