Capaian Disbunhorti di bidang perkebunan. Foto (Istimewa) |
Koltim, Koltimnews.com - Ada beberapa capaian program dari Dinas Perkebunan dan Holtikultura Kabupaten Kolaka Timur mulai tahun anggaran 2022 hingga Tahun 2023 di bidang Perkebunan
Hortikultura merupakan cabang dari agronomi Berbeda dengan agronomi, hortikultura memfokuskan pada budidaya tanaman buah (pomologi/frutikultur), tanaman bunga (florikultura), tanaman sayuran (olerikultura), tanaman obat-obatan (biofarmaka), dan taman (lansekap). Salah satu ciri khas produk hortikultura adalah perisabel atau mudah rusak karena segar.
Jadi, secara sederhana pengertian hortikultura adalah budidaya tanaman kebun. Secara lebih luas, istilah tersebut mengacu pada budidaya tanaman kebun dengan teknik yang modern dan meliputi beberapa cakupan kerja.
Area kerjanya antara lain meliputi pembenihan, pembibitan, kultur jaringan, memproduksi beragam komoditas tumbuhan, pemberantasan hama serta penyakit, pemanenan, pengemasan produk, hingga pada akhirnya pendistribusian secara massal.
Metode pertanian modern ini dilakukan untuk tujuan pemenuhan kebutuhan pangan hingga obat-obatan. Selain itu, komoditas dari metode pertanian tersebut juga untuk memenuhi kebutuhan estetika seperti tanaman hias
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perkebunan dan Holtikultura Kabupaten Kolaka Timur Lasky Paemba. Ia menyampaikan bahwa selain bidang Holtikultura, ada juga beberapa program di bidang Perkebunan
Tujuannya, memanfaatkan pengelolaan SDA, meningkatkan pendapatan pelaku usaha, menyediakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan daerah, meningkatkan produktifitas nilai tambah daya saing usaha perkebunan
"Untuk sasaran, meningkatkan produksi dan rantai nilai dari usaha tanaman perkebunan khususnya tanaman tahunan (kakao, kelapa sawit,cengkeh,pala, dll)," Ujarnya
Dirinya juga menjelaskan bahwa untuk APBD tahun 2022 Disbunhorti menurunkan beberapa bantuan. Diantaranya, bantuan Lada 75 (ha), Cengkeh 50 (ha), Kelapa dalam 242,5 (ha), Kopi robusta 267,5 (ha), Kakao 171 (ha)
"Selain itu, Lada 16 (ha), Pala 63 (ha), Cengkeh 110 (ha), Kelapa dalam 110 (ha), dengan total 400 (ha),"Jelasnya
Untuk Tahun 2023, dirinya menurunkan bantuan berupa Cengkeh 89 (ha), Pala 211 (ha), Kelapa genjah 125 (ha), Lada 15 (ha) dengan total 400 (ha)
Dirinya menyampaikan bahwa Ini sengaja di buat sebagai salah wujud pertanggung jawaban kami atas alokasi APBD di sektor Perkebunan
"Memang mungkin masih banyak yang belum baik dan tuntas, namun paling tidak inilah yang dapat kami berikan sebagai kontribusi kami dalam membangun Kolaka Timur khususnya sektor perkebunan" Pungkasnya
Budidaya hortikultura biasanya dilakukan untuk produksi dalam skala besar. Yakni bertujuan memenuhi permintaan pasar. Pada umumnya, pemilihan komoditas tanaman didasarkan pada nilai ekonomis yang tinggi.
Di samping itu, jenis tanamannya juga memiliki peluang atau potensi pasar cukup besar sehingga menunjang kegiatan ekonomi yang bersifat komersil. Komoditas tanaman ini juga memiliki potensi produksi yang terbilang tinggi.
Bukan hanya untuk kebutuhan produksi komersil, tidak sedikit juga yang melakukan budidaya komoditas hortikultura dalam skala lebih kecil seperti rumah tangga. Caranya mulai dari menyemai benih, membuat bibit, perawatan, hingga panen.
Anda dapat memanfaatkan pekarangan atau lahan pribadi untuk membudidayakan tanaman berupa sayuran dan buah yang nantinya dapat dikonsumsi sendiri. Dengan demikian, horticulture memberikan manfaat lebih bagi pembudidayanya.
Terdapat banyak sekali tumbuhan yang dapat Anda budidayakan melalui metode pertanian modern ini. Secara umum, jenis komoditas horticulture dibedakan menjadi 4 jenis.