Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kesbangpol Gelar Upacara Penyerahan Anggota Paskibra Koltim Kepada Koordinator Pelatih

Jumat, 02 Agustus 2024 | Agustus 02, 2024 WIB Last Updated 2024-08-06T03:43:40Z

Penyerahan anggota Paskibra Koltim kepada Koordinator pelatih. Foto (Istimewa) 

Koltim, Koltimnews.com -
Pemerintah Daerah Kolaka Timur dalam hal ini Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melaksanakan upacara penyerahan anggota Paskibra Koltim kepada Koordinator Pelatih di Lapangan sepakbola Atula, Sabtu (3/8/24)


Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten 2, Kepala Kesbangpol, Kabag SDM Polres Koltim, Kapolsek Ladongi, serta para pelatih Paskibra


Asisten 2 La Fala dalam sambutannya menyampaikan semangat kepada para pasukan Paskibra Koltim agar selalu semangat berlatih


"Semangat terus berlatih, karena kalian adalah salah satu nantinya yang akan mensukseskan pengibaran bendera merah putih pada saat 17 Agustus," Ujarnya


Tak lupa, dirinya menyampaikan bahwa Tahun ini honor pelatih dan pasukan Paskibra meningkat


"Alhamdulillah tahun ini honor pelatih meningkat, yang sebelumnya 3 juta, sekarang menjadi 4 juta, dan untuk pasukan Paskibra yang sebelumnya 1 juta, sekarang menjadi 1,5 juta," Jelasnya


Paskibraka adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dengan tugas utamanya mengibarkan duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia yang diatur dengan formasi khusus.


Bagaimana Komposisi Formasi Paskibraka?

Tahun 1967, Husein Mutahar dipanggil presiden saat itu, Soeharto untuk menangani lagi masalah pengibaran bendera pusaka. Dengan ide dasar dari pelaksanaan tahun 1946 di Yogyakarta dia kemudian mengembangkan lagi formasi pengibaran menjadi 3 kelompok yang dinamai sesuai jumlah anggotanya, yaitu:


- Pasukan 17 / pengiring (pemandu),


- Pasukan 8 / pembawa bendera (inti),


- Pasukan 45/pengawal.


Jumlah tersebut merupakan simbol dari tanggal Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945 (17-8-45).  Kelompok 17 berposisi di paling depan berperan sebagai pemandu dan pengiring pasukan yang dipimpin oleh seorang Komandan Kelompok (DanPok). Kelompok 17 Ini seluruhnya merupakan anggota Paskibraka.


Kelompok 8 berposisi di belakang kelompok 17 berperan sebagai pasukan inti dan pembawa duplikat Bendera Pusaka merah putih. Kelompok ini terdapat dua putri Paskibraka berperan sebagai pembawa bendera, satu berposisi didepan tengah sebagai pembawa baki bendera utama (Pembawa Baki 1) dan dibelakangnya berperan sebagai cadangan pembawa baki bendera (Pembawa Baki 2), mereka dikawal oleh empat anggota TNI atau POLRI bersenjata.


Pasukan 45 berposisi di belakang Kelompok 8 membawa senapan berperan sebagai pasukan pengawal/pengaman kehormatan dengan fungsi simbolis.  Keseluruhan formasi pasukan yang dijelaskan diatas dipimpin oleh seorang Komandan Kompi Paskibraka (Danki Paskibraka) yang berposisi di sebelah kanan Komandan Kelompok (DanPok) 17.


Salah seorang anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Serang, Moch. Rizal Awaludin mengatakan Paskibra merupakan singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera, adalah organisasi di tingkat sekolah yang bertugas mengibarkan bendera dalam upacara sekolah atau kecamatan. Paskibra merupakan bagian dari kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk melatih kepemimpinan, disiplin, serta kesiapan fisik dan mental para anggotanya. Paskibra hadir di hampir setiap sekolah di Indonesia, mewarnai perayaan-perayaan nasional serta upacara-upacara penting di tingkat lokal.


“Sedangkan Paskibraka atau Pasukan Pengibar Bendera Pusaka memiliki tugas yang lebih besar dan sering kali dianggap sebagai kehormatan yang tinggi. Mereka bertugas untuk mengibarkan bendera pusaka di tingkat kota, kabupaten, provinsi, bahkan hingga tingkat Nasional,” kata Subhan


Partisipasi dalam Paskibra dan Paskibraka bukan hanya tentang latihan fisik atau praktis. Ini juga memberikan pengalaman berharga tentang kepemimpinan, kemandirian, dan cinta pada tanah air. Melalui latihan seperti baris-berbaris dan peran dalam upacara nasional, anggota Paskibra dan Paskibraka belajar untuk mengambil inisiatif, memimpin, dan membuat keputusan yang tepat. Kemampuan ini bermanfaat tidak hanya dalam kegiatan mereka, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari sebagai warga yang bertanggung jawab dan mencintai tanah air.


Selanjutnya, para Paskibra Koltim akan di karantina untuk melanjutkan sesi latihan untuk perayaan hari 17 Agustus

×
Berita Terbaru Update