Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Seminar Desa KKN USN Kolaka Desa Watalara: Wujudkan Desa Mandiri Berkarakter BISA Guna Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Rabu, 14 Agustus 2024 | Agustus 14, 2024 WIB Last Updated 2024-08-15T06:25:11Z

Seminar Desa KKN USN Kolaka di Desa Watalara. Foto (Istimewa) 

Kolaka, Koltimnews.com -
Dalam upaya mewujudkan desa mandiri yang berkarakter BISA (Bersinergi, Inovatif, Santun, dan Adaptif) sebagai langkah konkret menuju Indonesia Emas 2045, Universitas Sembilan November (USN) Kolaka melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) menyelenggarakan seminar desa bertajuk "Mewujudkan Desa Mandiri Berkarakter BISA Guna Mewujudkan Indonesia Emas 2045" di Desa Watalara, Kabupaten Kolaka, (15/8/24)


Seminar ini dihadiri oleh Kepala Desa Watalara, Bapak Tomy Ansyar, S.Si., M.T., yang memberikan sambutan hangat dan dukungannya terhadap inisiatif ini. Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, akademisi, dan masyarakat dalam membangun desa yang mandiri dan berdaya saing, sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045.


“Kita harus bersinergi dalam berbagai aspek, berinovasi dalam setiap kegiatan, santun dalam setiap tindakan, dan adaptif terhadap perubahan. Dengan karakter BISA ini, saya yakin Desa Watalara bisa menjadi desa mandiri yang berkontribusi dalam pembangunan nasional,” ujar Tomy Ansyar.


Seminar ini juga menghadirkan Koordinator Desa KKN, Riskal Ashari, yang memaparkan program-program kerja KKN yang telah dilaksanakan di Desa Watalara. Program-program tersebut meliputi pelatihan keterampilan masyarakat, pengembangan usaha kecil dan menengah, serta inisiatif lingkungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.


Pembimbing KKN USN Kolaka, Mardianto, S.Kom., M.Cs., juga turut memberikan materi tentang pentingnya pemanfaatan teknologi dalam mendukung desa mandiri. Dalam presentasinya, beliau menekankan perlunya adaptasi terhadap teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam berbagai sektor, seperti pertanian, perdagangan, dan layanan publik.


“Teknologi adalah kunci untuk menciptakan inovasi dan membuka peluang baru bagi masyarakat desa. Dengan adaptasi yang tepat, Desa Watalara bisa menjadi contoh desa mandiri yang berdaya saing tinggi,” kata Mardianto.


Seminar ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif antara peserta dan narasumber, di mana masyarakat desa berkesempatan untuk menyampaikan ide, saran, dan pertanyaan terkait pembangunan desa. Diskusi ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara semua pihak dalam mewujudkan Desa Watalara sebagai desa mandiri yang berkarakter BISA, serta berkontribusi dalam pencapaian Indonesia Emas 2045.


Kegiatan seminar ini menjadi salah satu dari serangkaian program KKN yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa dan mendorong kemandirian desa dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan semangat BISA, Desa Watalara terus melangkah maju menuju masa depan yang lebih baik.

×
Berita Terbaru Update