Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

KKN USN Desa Lasori Gelar Pemanfaatan Batok Kelapa Sebagai Bahan Pembuatan Briket

Sabtu, 14 September 2024 | September 14, 2024 WIB Last Updated 2024-09-14T09:11:41Z

KKN USN Kolaka Desa Lasori. Foto (Istimewa) 

Lasori, Koltimnews.com -
KKN Desa Lasori, Kecamatan mawasangka Timur, Kabupaten Buton tengah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa lasori, Kecamatan mawasangka timur, Kabupaten Buton tengah.


Kegiatan ini mengusung tema “Pemanfaatan batok kelapa sebagai Bahan Pembuatan Briket”, yang bertujuan untuk memberikan solusi energi alternatif yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan bagi masyarakat setempat.


Acara ini dihadiri oleh  Kepala Desa lasori , beserta perangkat desa lainnya.


Kordinator Desa KKN Desa lasori, muhamad fikram dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.


“Kami ingin memberikan kontribusi nyata melalui inovasi pemanfaatan  batok kelapa yang melimpah di daerah ini untuk diolah menjadi briket. Selain dapat mengurangi limbah pertanian, ini juga membuka peluang usaha bagi masyarakat,” ujarnya.


Kepala desa lasori, menyambut baik program ini dan mengapresiasi Kegiatan ini sangat bermanfaat, tidak hanya bagi lingkungan tetapi juga bagi perekonomian masyarakat. Batok kelapa yang biasanya hanya menjadi limbah, kini dapat dimanfaatkan menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Semoga inovasi ini bisa diterapkan secara berkelanjutan,” katanya.


Proses pembuatan briket dari batok kelapa melibatkan beberapa tahapan, mulai dari pengeringan, penggilingan, hingga proses pencetakan briket. Tim dari kkn desa lasori memberikan pelatihan langsung kepada masyarakat, mulai dari teknik dasar hingga cara memasarkan produk briket. Briket yang dihasilkan memiliki potensi besar sebagai bahan bakar alternatif yang murah dan ramah lingkungan, cocok digunakan untuk kebutuhan rumah tangga hingga industri kecil.


Kordinator desa menambahkan bahwa  diharapkan dapat berlanjut dengan kegiatan-kegiatan lain yang bermanfaat bagi masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini, namun terus berkembang dengan inovasi-inovasi lain. Kami juga berencana melakukan pendampingan lanjutan untuk memastikan teknologi ini bisa dimanfaatkan secara optimal,” jelasnya.


Kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak hanya memberikan solusi energi alternatif, tetapi juga membuka wawasan baru bagi masyarakat Desa lasori tentang bagaimana memanfaatkan sumber daya alam lokal secara efektif dan efisien. Para  mahasiswa yang terlibat juga mendapatkan pengalaman berharga dalam menerapkan ilmu yang mereka pelajari di lapangan.


KKN desa lasori dalam kegiatan ini menunjukkan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus dikembangkan untuk memberikan dampak positif yang lebih luas, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun lingkungan.

×
Berita Terbaru Update